Kitab Fathul Muin
Fasal shalat sunah (an nafl)
Halaman : 31- 34 baris ke 7
(فصل فى صلاة النفل) وهو لغة الزيادة وشرعا ما يثاب على فعله ولا يعاقب على تركه ويعبر عنه بالتطوع والسنة والمستحب والمندوب .
(Fasal : Sholat Sunat), nafl menurut pengertian bahasa adalah tambahan, sedangkan pengertian menurut istilah syara' adalah : sesuatu yg akan diberi pahala jika dikerjakan dan tidak diberi sanksi/ siksa jika ditinggal. nafl itu juga bisa dikatakan (sinonim) dengan lafadz Tathowwu', sunat, mustahab dan mandub.
وثواب الفرض يفضله بسبعين درجة كما فى حديث صححه إبن خزيمة .
Dan pahala fardlu itu mengungguli (pahala) sunat dengan selisih 70 derajat, seperti keterangan dalam sebuah hadits yg dishohihkan oleh imam ibnu khuzaymah.
وشُرِع ليُكمِل نَقصَ الفرائض ، بل وليقومَ فى الآخرة لا فى الدنيا ، مقام ما ترك منها لعُذر كنِسيان كما نَصَّ عليه .
Dan nafl (ibadah sunat) itu disyariatkan untuk menyempurnakan kekurangan yg ada pada (ibadah) fardu bahkan dan nantinya diakhirat (bukan didunia) untuk menempati tempatnya ibadah fardu yg ditinggalkan karena ada udzur seperti lupa, demikian seperti keterangan yg dijelaskan oleh Imam Syafi'i.
والصلاة أفضل عبادات البدن بعد الشهادتين ففرضُها أفضل الفروض ونفلها أفضل النوافل ويليها الصوم فالحج فالزكاة على ما جَزمَ به بعضهم .
Sholat itu paling utamanya ibadah badan setelah dua syahadat , maka sholat fardlu itu lebih utama daripada ibadah fardlu lain dan sholat sunat itu lebih utama daripada ibadah sunat yg lain. Dan urutan setelah sholat adalah puasa lalu haji lalu zakat, demikian menurut urutan yg ditetapkan oleh sebagian ulama.
وقيل أفضلها الزكاة وقيل الصوم وقيل الحج وقيل غير ذلك والخلاف فى الإكثار من واحد أي عرفا مع الاقتصار على الآكَدِ من الآخر وإلا فصَومُ يوم أفضل من ركعتين .
(Dalam hal ibadah badan yg paling utama) ada yg mengatakan bahwa yg paling utama adalah zakat, ada yg mengatakan puasa, ada yg mengatakan haji dan ada yg mengatakan selain itu. Dan perbedaan pendapat ulama dalam hal mana yg lebih utama itu dipandang dlm hal memperbanyak satu macam ibadah (secara umum) Dengan disertai memperpendek (meringkas) pada yg lebih kuat keutamaannya daripada ibadah yg lain, jika tidak dipandang dari hal tersebut, maka puasa 1 hari itu lebih utama daripada sholat 2 rokaat.
وصلاة النفل قسمان قسم لا تسن له جماعة كالرواتب التابعة للفرائض وهي ما تأتى آنفا .
Sholat sunat itu dibagi dua :
1. Sholat sunat yg tidak disunahkan berjamaah dalam melaksanakannya seperti sholat sunat yg rutin dilakukan (rowatib) yg mengikuti sholat fardu yg akan diterangkan sebentar lagi.
(يسن) للأخبار الصحيحة الثابتة فى السنن (أربع ركعات قبل عصر و) أربع قبل ظهر وأربع (بعده ، وركعتان بعد مغرب) وندب وصلهما بالفرض ولا يفوت فضيلة الوصل باتيانه قبلهما الذِكرَ المأثورَ بعد المكتوبةِ (و) بعد (عشاء) ركعتان خفيفتان (وقبلهما) إن لم يشتغل بهما عن إجابة المؤذن .
Karena berdasarkan beberapa khoobar (hadits) yg shohih yg ada di kitab² sunan (kitab sunan abi dawud, sunan annasa'I, sunan ibnu majah dan sunan tirmidzi), disunatkan sholat 4 rokaat sebelum melakukan sholat ashar, dan (disunatkan) sholat 4 rokaat sebelum dan sesudah melekukan sholat dhuhur.
Dan disunahkan sholat 2 rokaat setelah sholat magrib dan disunahkan menggandeng dengan sholat fardu (magrib), dan fadlilah menggandeng tidak terlepas (tidak hilang) dengan melakukan dzikir setelah sholat maktubah (sholat fardu) yg telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Dan disunahkan sholat 2 rokaat yg ringan/sebentar dan juga disunahkan sholat 2 rokaat sebelum sholat magrib dan isya', jika tidak dalam keadaan sibuk, apabila melakukan sholat maka akan menjadikan tidak bisa menjawab adzannya muadzin.
فإن كان بين الأذان والإقامة ما يَسَعُهما فعلهما وإلا آخرَهما .
Maka jika antara adzan dan iqomah ada waktu untuk mengerjakan sholat 2 rokaat maka kerjakanlah, jika tidak, maka sholat 2 rokaat tersebut dimundurkan setelah sholat fardu.
(و) ركعتان قبل (صبح) ويسن تخفيفهما وقراءة الكافرون والإخلاص فيهما لخبر مسلم وغيره وورد أيضا فيهما ألم نشرح لك وألم تر كيف .
Dan (disunahkan) sholat 2 rokaat sebelum subuh, dan disunahkan dipercepat (tidak berlama²), dan disunahkan membaca surat alkafirun dan surat al ikhlas karena berdasar hadits yg diriwayatkan oleh imam muslim dan lainnya, dan juga ada keterangan hadits yg menjelaskan disunatkannya membaca surat alam nasyroh laka dan surat alam taro dalam 2 rokaat sebelum subuh tersebut.
وأنّ مَن داوَمَ على قراءتهما فيهما زالت عنه عِلةُ البَواسير .
Dan sesungguhnya orang yg melanggengkan membaca surat ALAM NASYROH LAKA dan surat ALAM TARO KAIFA di sholat dua rokaat sebelum subuh maka penyakit bawasirnya akan hilang. Dan ada yg mengatakan, jika membaca kedua surat tersebut dalam sholat sunat sebelum subuh maka pada hari itu tidak akan terkena hal² yg buruk/jelek atau kejahatan.
فيسن الجمع فيهما بينهن ليتحقَقَ الإِتيانُ بالوارد أخذا مما قاله النووى فى إنّى ظلمت نفسي ظلما كثيرا كبيرا ، ولم يكن بذلك مُطَوِّلا لهما تطويلا يخرج عن حَدِّ السُنّةِ والإتباع كما قاله شيخانا إبنا حجر وزياد .
Dan disunahkan mengumpulkan/menggabung empat surat (al kafirun, al ikhlas, alam nasyroh laka, alam taro) dalam sholat sunat 2 rokaat sebelum subuh agar benar² nyata menunaikan apa yg diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, dan kesunahan tersebut diambil dari (diqiyaskan dengan) keterangan yg disampaikan oleh imam nawawiy dalam pembahasan lafadz INNI DHOLAMTU NAFSIY DHULMAN KATSIRON KABIRON (dalam hadits ada yg menyebutkan DHULMAN KATSIRON dan ada yg DHULMAN KABIRON lalu digabung menjadi DHULMAN KATSIRON KABIIRON). Dan dengan penggabungan empat surat dalam sholat 2 rokaat tersebut, itu tidak boleh menjadikan sholatnya diperlama yg lamanya keluar dari batas² sunah dan ittiba'. Demikian seperti keterangan yg disampaikan oleh kedua syekh kami yaitu syekh ibnu hajar dan syekh ibnu ziyad.
ويندب الاضطجاع بينهما وبين الفرض إن لم يؤخرهما عنه ولو غير مُتهَجِدٍ والاولى كونه على الشق الأيمن ، فإن لم يُرِد ذلك فصل بنحو كلام أو تَحَوُّلٍ .
Dan disunahkan tiduran miring diwaktu antara sholat sunat 2 rokaat sebelum subuh, dan sholat fardu subuh, jika sholat sunat 2 rokaatnya tidak diakhirkan dari sholat subuh (dilakukan setelah sholat subuh). Dan kesunahan tersebut meski bagi selain orang yg sholat tahajjud. Dan yang lebih utama, tiduran miringnya pada badan sebelah kanan, maka jika tidak ingin tiduran miring maka pisahkanlah dengan semisal berbicara atau pindah tempat. Doa yg dibaca ketika tiduran miring diantara sholat sunat 2 rokaat sebelum subuh dan sholat fardu subuh.
اللهم رب جبريل وميكائيل واسرافيل ومحمد صلى الله عليه وسلم أجرنى من النار ٣ .
Allohumma robba jibrila wa mika'ila wa isrofila wa muhammadin shollallohu 'alai wasallama ajirni minan naari ( dibaca 3 x ). Ya Alloh, Tuhannya malaikat jibril, mikail, isrofil dan Nabi Muhammad saw, selamatkanlah aku dari neraka.
(تنبيه) يجوز تأخيرالرواتب القبلية عن الفرض وتكون أداء وقد يسن كأن حضر والصلاة تُقام أوقربت إقامتُها بحيث لواشتغل بها يفوته تحرم الإمام .
(Tanbih) Boleh mengakhirkan sholat qobliyyah dari sholat fardu (dilakukan setelah sholat fardu) dan terhitung sholat ada'. Dan terkadang disunatkan mengakhirkan sholat qobliyyah seperti ketika hadir sholatnya sedang didirikan atau hampir didirikan dengan. sekira jika mengerjakan sholat qobliiyah maka akan tertinggal/tidakdapat menemui takbirotul ikhromnya imam.
فيكره الشروع فيها لاتقديم البعدية عليه لعدم دخول وقتها وكذا بعد خروج الوقت على الأوجه .
Maka hukumnya makruh memulai sholat qobliyyah ketika sholat akan didirikan atau sedang didirikan. Tidak boleh mendahulukan sholat ba'diyyah mengakhirkan atas sholat fardu karena waktunya belum masuk, Demikian juga setelah keluarnya waktu berdasar pendapat awjah.
والمؤكد من الرواتب عَشرٌ وهو ركعتان قبل صبح وظهر وبعده وبعد مغرب وعشاء .
Dan sholat sunat rowatib (qobliyyah dan ba'diyyah) yg muakkadah (dikukuhkan) itu ada 10 yaitu :
Dua rokaat sebelum sholat subuh
Dua rokaat sebelum sholat dhuhur
Dua rokaat setelah sholat dhuhur
Dua rokaat setelah sholat maghrib
Dua rokaat setelah sholat isya'
(و) يسن (وتر) اي صلاته بعد العشاء لخبر الوتر حق على كل مسلم وهو افضل من جميع الرواتب للخلاف فى وجوبه .
Dan disunatkan sholat witir setelah mengerjakan sholat isya' karena berdasar hadits : "sholat witir itu haq bagi setiap orang islam". Sholat witir itu lebih utama dari semua sholat rowatib (qobliyyah ba'diyyah), karena ada perbedaan pendapat dalam hal hukum wajibnya sholat witir.
(وأقله ركعة) وإن لم يتقدمها نفل من سنة العشاء أو غيرها قال فى المجموع وأدنى الكمال ثلاث وأكمل منه خمس فسبع فتسع (وأكثره احدى عشرة) ركعة فلا يجوز الزيادة عليها بنية الوتر .
Sholat witir itu (dilakukan) minimal satu rokaat, dan serendah²nya sempurna 3 rokaat, dan yg lebih utama dari 3 rokaat adalah 5 rokaat lalu 7 lalu 9 rokaat. Dan maksimalnya sholat witir itu 11 rokaat. Maka tidak boleh menambah diatas 11 rokaat dengan niat solat witir.
وإنما يفعل الوتر أو تارا ولو أحرم بالوتر ولم ينو عددا صح واقتصر على ما شاء منه على الاوجه.
Sholat witir itu hanya dilakukan dengan rokaat ganjil. Dan jika bertakbirotul ikhrom dengan sholat witir, dan tidak meniatkan bilangan rokaatnya maka itu sah dan boleh meringkas (memperpendek jumlah rokaat) menurut keinginannya, Demikian menurut pendapat yg dipandang awjah.
قال شيخنا وكأن بحث بعضهم إلحاقه بالنفل المطلق من أن له إذا نوى عددا أن يزيد وينقص توهمه من ذلك وهو غلط صريح وقوله إن فى كلام الغزالى عن الفورانى ما يؤخذ منه ذلك وَهمٌ أيضاً كما يعلم من البسيط .
Syaikhuna berkata : Dan sepertinya pembahasan sebagian ulama yg berupa menyamakan sholat witir dengan sholat sunat muthlaq dalam hal apabila berniat dengan bilangan rokaat maka boleh menambah dan mengurangi itu adalah kesalahan mereka dalam memahami pendapat ulama yg berupa (apabila niat sholat witir tanpa menyebut bilangan rokaat itu boleh meringkas/seperti keterangan dalam pembahasan kemarin). Dan itu adalah jelas² sebuah kesalahan.
Pendapat sebagian ulama yg berupa : "sesungguhnya dalam pembahasannya imam ghozali dari imam fawroniy itu ada sumber rujukannya (boleh menambah dan mengurangi rokaat apAbila berniat dengan menyertakan bilangan rokaat) itu juga sebuah kesalahan, seperti keterangan yg akan diketahui dalam kitab Al Basith.
ويجرى ذلك فيمن أحرم بسنة الظهر الأربع بنية الوصل فلا يجوز له الفصل بأن يسلم من ركعتين وإن نواه قبل النقص خلافا لمن وَهَمَ فيه أيضا انتهى .
Ketentuan tidak boleh menambah atau mengurangi rokaat apabila meniatkan bilangan rokaat, itu juga berlaku pada orang yg takbirotul ikhrom sholat sunat dhuhur yg empat rokaat dengan niat digabung, maka dia tidak boleh memisah dengan salam dua rokaat, meski niatnya sebelum mengurangi rokaat, itu berbeda dengan anggapan yg salah dalam hal tersebut. Demikian pendapatnya syaikhuna.
ويجوز لمن زاد على ركعة الفصل بين كل ركعتين بالسلام ،
Dan bagi orang yg sholat witir lebih dari satu rokaat (misal 3 rokaat atau lebih) boleh memisah dengan salam setiap dua rokaat.
وهو أفضل من الوصل بتشهد أو تشهدين فى الركعتين الأخيرتين .
Fasal (memisahkan setiap dua rokaat dengan salam) itu lebih utama daripada wasl (menggabung) dengan satu tasyahhud atau dengan dua tasyahhud di dua rokaat terakhir.
ولا يجوز الوصل بأكثر من تشهدين
Dan tidak boleh menggabungkan rokaatnya sholat witir dengan lebih dari dua tasyahhud.
والوصل خلاف الأولى فيما عدا الثلاث وفيها مكروه للنهى عنه فى خبر ولا تشبهوا الوتر بصلاة المغرب .
Dan washlu (menggabung beberapa rokaat) itu khilaful awla diselain 3 rokaat, dan menggabung 3 rokaat hukumnya makruh karena ada larangan dalam hadits :
لا تشبهوا الوتر بصلاة المغرب
"Janganlah menyerupakan sholat witir dengan sholat maghrib (menggabung menjadi satu salam)".
ويسن لمن أوتر بثلاث أن يقرأ فى الأولى سَبِّحِ وفى الثانية الكافرون وفى الثالثة الإخلاص والمعوذتين .
Dan bagi orang yg sholat witir 3 rokaat, dirokaat pertama disunahkan membaca surat sabbihisma robbikal a'la, dan rokaat kedua membaca surat Al Kafirun, rokaat ketiga membaca surat al ikhlas (qul huwallohu ahad) dan surat mu'awwidzataini (qul a'udzu birobbil falaq dan qul a'udzu birobbinnaas).
فلو أوتر بأكثر من ثلاث فيسن له ذلك فى الثلاثة الأخيرة أن فصل عما قبلها وألا فلا كما افتى به البلقينى .
Maka, jika sholat witirnya lebih dari 3 rokaat, maka disunahkan membaca surat² itu (surat sabbih, alkafirun, al ikhlas, dan mu'awwidzatain), di 3 rokaat terakhir jika melakukannya dipisahkan (2 rokaat salam) dari rokaat sebelumnya, demikian fatwanya imam albulqiniy.
ولمن أوتر بأكثر من ثلاث قراءة الإخلاص فى أَولِيَيهِ فصل أو وصل
Dan bagi orang yg sholat witir lebih dari tiga rokaat, disunahkan membaca surat al ikhlas di dalam dua rokaat yg awal, baik rokaatnya dipisah ataupun digabung.
وأن يقول بعد الوتر ثلاثا سبحان الملك القدوس ويرفع صوته بالثالثة ثم يقول اللهم انى أعوذ برضاك من سخطك وبمُعافاتك من عقوبتك وبك منك لا أُحصِى ثَناءً عليك أنت كما أَثنَيتَ على نفسك .
Dan setelah sholat witir disunahkan membaca :
"Subhanal malikil quddus" 3x, dan mengeraskan suaranya pada hitungan ketiga kalinya. Kemudian membaca doa : "Allahumma inni a'udzubika biridhoka min sakhotika wa bi mu'afatika min 'uqubatika wa bika minka la uhsi tsana an 'alaika anta kama atsnaita 'ala nafsika".
ووقت الوتر كالتراويح بين صلاة العشاء. ولو بعد المغرب فى جمع التقديم وطلوع الفجر.
Waktunya sholat witir, seperti halnya sholat taraweh adalah antara sholat isya (meski dilakukan setelah maghrib jika dijamak dengan jamak taqdim) sampai terbitnya fajar.
ولوخرج الوقت لم يجز قضاؤها قبل العشاء كالرواتب البعدية خلافا لما رجحه بعضهم.
Dan jika waktunya sholat witir telah keluar/habis (dan belum mengerjakan sholat witir dan juga sholat isya), maka tidak boleh mengqodho sholat witir sebelum melakukan sholat isya' (tapi mengqodho sholat isya dulu, baru mengqodho sholat witirnya), seperti halnya sholat sunat ba'diyyah. Dan keterangan seperti itu, itu berbeda dengan tarjihnya sebagian ulama (yg berupa "boleh mendahulukan mengqodho sholat witir, meski belum mengqodho sholat isya) dan pendapat yg kuat adalah pendapat yg pertama.
ولو بَانَ بطلان عشائه بعد فعل الوتر أو التراويح وقع نفلا مطلقا .
Jika setelah mengerjakan sholat witir atau sholat tarowih, tahu bahwa sholat isya'nya ternyata batal, maka sholatnya terhitung menjadi sholat sunat muthlaq (bukan terhitung sebagai sholat witir ataupun sebagai sholat tarawih).
(فرع) يسن لمن وثق بيقظته قبل الفجر بنفسه أو غيره أن يؤخر الوتر كله لا التراويح عن أول الليل وإن فاتت الجماعة فيه بالتأخير فى رمضان لخبر الشيخين إجعلوا آخر صلاتكم بالليل وترا .
(Cabang) Bagi orang yg percaya penuh (mantap/punya jaminan), bahwa sebelum fajar dia akan bangun dengan sendirinya atau dibangunkan orang lain, disunatkan untuk mengakhirkan semua sholat witirnya (bukan sholat tarawih) dari permulaan malam (disunatkan dilakukan di akhir malam) meskipun menjadikan tidak bisa mengikuti jamaah sholat witir di bulan romadlon sebab sholat witirnya diakhirkan di akhir malam. Dan keterangan berdasarkan hadits yg diriwayatkan oleh imam bukhori dan imam muslim : "Jadikanlah sholat witir sebagai akhir dari sholat malam mu".
وتأخيره عن صلاة الليل الواقعة فيه.
Dan disunatkan mengakhirkan sholat witir dari sholat² sunat yg dikerjakan/tumiba dimalam hari, (seperti sholat rowatib, tarawih, tahajjud dll).
ولمن لم يثق بها أن يعجله قبل النوم ولا يندب إعادته.
Bagi orang yg khawatir tidak bisa bangun (sebelum habisnya waktu sholat witir) disunahkan untuk segera melakukan sholat witir sebelum tidur, dan (jika bisa bangun dan telah melakukan sholat witir), maka tidak disunahkan mengulangi sholat witirnya. (Dan jika dengan sengaja dan dalam keadaan tahu lalu mengulangi sholat dengan niat sholat witir, maka hukumnya haram dan sholatnya tidak sah).
ثم إن فعل الوتر بعد النوم حصل له به سنة التهجد أيضا وإلا كان وترا لا تهجدا .
Kemudian jika (mengakhirkan sholat witir) dan dilakukan setelah tidur, maka itu sudah menjadikan tercapainya kesunahan sholat tahajjud juga (sholat witir sekaligus menjadi sholat tahajjud karena dilakukan setelah tidur), dan jika melakukan sholat witirnya sebelum tidur, maka itu hanya menjadi sholat witir saja, bukan sekaligus menjadi sholat tahajjud.
وقيل الأولى أن يوتر قبل أن ينام مطلقا ثم يقوم ويتهجد لقول أبي هريرة رضي الله عنه أمرني رسول الله صلى الله عليه وسلم أن أوتر قبل أن أنام رواه الشيخان.
Dan ada yg mengatakan bahwa yg lebih utama adalah sholat witir sebelum tidur, (baik nantinya bisa bangun tidur sebelum fajar ataupun tidak bisa bangun) dan setelah tidur kemudian bangun dan melakukan sholat tahajjud, itu karena berdasar perkataan shohabat abu huroiroh yg berupa : "Saya diperintah oleh rosululloh shollallohu 'alaihi wasallama untuk sholat witir sebelum tidur". Hadits riwayat imam bukhori dan imam muslim.
وقد كان أبوبكر رضي الله عنه يوتر قبل أن ينام ثم يقوم ويتهجد وعمر رضي الله عنه ينام قبل أن يوتر ويقوم ويتهجد ويوتر فترافعا إلى رسول الله صلى الله عليه وسام ، فقال هذا أخذ بالحزم يعنى أبابكر ، وهذا أخذ بالقوة يعنى عمر .
Dan sungguh shohabat abu bakar telah melakukan sholat witir sebelum tidur (lalu tidur) kemudian bangun dan melakukan sholat tahajjud, sedangkan sahabat umar tidur dulu sebelum melakukan sholat witir, lalu bangun dan melakukan sholat tahajjud dan sholat witir. Lalu keduanya melaporkan hal tersebut kepada Rosululloh saw, lalu Beliau berkata : "Ini (abu bakar) mengambil dengan jalan yg lebih hati² dan ini (umar) mengambil dengan jalan kekuatannya ".
وقد رُوِيَ عن عثمان مثلُ فعلٍ أبي بكر وعن علي مثلُ فعلٍ عمر رضي الله عنهم .
Dan hadits yg menerangkan semisal yg dilakukan oleh sohabat abu bakar itu diriwayatkan oleh sohabat Utsman, dan hadits yg menerangkan semisal yg dilakukan oleh sohabat Umar diriwayatkan oleh sohabat 'ali. Rodliyallohu 'anhum.
قال فى الوسيط واختار الشافعى فعل أبي بكر رضي الله عنه.
Dalam kitab Al wasith, imam Ghozali berkata : "Dan imam Syafi'I memilih apa yg dilakukan oleh sohabat Abu Bakar ra".
وأما الركعتان اللتان يُصَلِيهما الناس جلوسا بعد الوتر فليستا من السنة كما صرح به الجوجرى والشيخ زكريا قال فى المجموع ولا تغتر بمن يعتقد سنية ذلك ويدعو إليه لجهالته.
Adapun sholat dua rokaat setelah sholat witir yg dilakukan oleh orang² dengan cara sholatnya dilakukan dengan duduk, itu bukan termasuk bagian dari Sunnah (sesuatu yg telah diajarkan/dilakukan oleh Nabi Muhammad saw), demikian seperti yg dijelaskan oleh imam Al jawjari dan Syekh Zakariyya. Imam Nawawiy dalam kitabnya Al Majmu' berkata : "Dan janganlah terbujuk dengan orang yg meyakini kesunahannya sholat tersebut, dan mengajak untuk melakukannya, karena jelas² orang itu bodoh".
(و) يسن (الضحى) لقوله تعالى يسبحن بالعشي والاشراق قال ابن عباس صلاة الإشراق صلاة الضحى.
Dan disunahkan sholat dhuha berdasar firman Alloh ta'ala :
يسبحن بالعشي والاشراق
(apabila Nabi daud bertasbih, maka) gunung² ( menjawab dengan) bertasbih pada waktu sholat isya' dan diwaktu sholat dhuha. Sohabat ibnu 'abbas berkata : "Sholat isyroq itu adalah sholat dhuha". (Itu Menurut pendapat yg mu'tamad, karena ada yg mengatakan sholat isyroq itu bukan sholat dhuha tetapi nama sholat yg lain).
روى الشيخان عن أبي هريرة رضي الله عنه قال أوصاني خليلي صلى الله عليه وسلم بثلاثٍ صيامُ ثلاثة أيامٍ من كل شهر وركعتي الضحى وأن أوتر قبل أن أنام.
Imam Bukhori dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Huroiroh, Beliau berkata : "Kekasihku (Nabi Muhammad saw) berwasiat kepadaku tiga perkara :
1 . Puasa 3 hari tiap bulan
2 . Sholat dhuha 2 rokaat
3 . Sholat witir sebelum tidur.
وروى أبو داود انه صلى الله عليه وسلم صلى سبحة الضحى أي صلاتها ثمانى ركعات وسلم من كل ركعتين
imam abu daud meriwayatkan bahwasanya Nabi Muhammad saw melakukan sholat dhuha 8 rokaat dan setiap 2 Rokaat, salam.
(وأقلها ركعتان وأكثرها ثَمانٌ) كما في التحقيق والمجموع وعليه الأكثرون ، فتحرم الزيادة عليها بنية الضحى
Dan sholat dhuha itu minimal 2 rokaat dan maksimal 8 rokaat, seperti keterangan dalam kitab attahqiq dan kitab almajmu', dan itu menjadi pedoman mayoritas ulama, maka haram hukumnya melakukan sholat lebih dari 8 rokaat dengan niat sholat dhuha .
وهي أفضلها على ما في الروضة وأصلها فيجوز الزيادة عليها بنيتها إلى ثِنتَى عشرة
Dan 8 rokaat itu paling utamanya melakukan sholat dhuha berdasarkan keterangan dalam kitab arroudloh dan kitab asalnya , maka boleh melakukan sholat lebih dari 8 rokaat dengan niat sholat dhuha sampai 12 rokaat.
ويندب أن يسلم من كل ركعتين.
Dan disunahkan salam setiap dua rokaatnya sholat dhuha (jika dilakukan lebih dari 2 rokaat).
ووقتها من ارتفاع الشمس قدر رَمحٍ إلى الزوال والإختيار فعلها عند مضى رُبعُ النهار لحديث صحيح فيه.
Dan waktunya sholat dhuha adalah mulai dari tingginya matahari kira2 satu tombak sampai dengan tergelincirnya matahari, Dan waktu ikhtiyarnya (yg dipilih) adalah mengerjakan sholat dhuha ketika lewatnya seperempatnya siang, karena berdasar keterangan dalam hadits shohih.
فإن ترادفت فضيلة التأخير إلى ربع النهار وفضيلة أدائها في المسجد إن لم يؤخرها فالأولى تأخيرها إلى ربع النهار ، وإن فات به فعلها في المسجد لأن الفضيلة المتعلقة بالوقت أولى بالمراعاة من المتعلقة بالمكان
Maka Jika fadhilah mengakhirkan sholat dhuha sampai seperempat siang tidak bisa dicapai secara bersamaan dengan fadhilah melakukannya dimasjid (jika dilakukan sampai waktu seperempatnya siang tidak bisa dilakukan dimasjid), maka yg lebih utama adalah mengakhirkan sholat dhuha sampai seperempatnya siang meski tidak bisa dilakukan dimasjid, karena fadhilah (keutamaan) yg berhubungan dengan waktu itu lebih utama untuk dijaga daripada fadhilah yg berhubungan dengan tempat.
ويسن أن يقرأ فيها شُورَتَي والشمس والضحي ، وورد أيضا قراءة الكافرون والإخلاص .
Dan dalam sholat dhuha disunatkan membaca 2 surat, yaitu surat wassyamsi (setelah fatihah dirokaat pertama) dan surat waddhuha (setelah fatihah dirokaat kedua), dan juga hadits yg menerangkan disunatkannya membaca surat alkafirun dan surat al ikhlas. Dan jika ingin menggabungkan dua hadits, maka dirokaat pertama membaca surat wassyamsi dan al kafirun, dirokaat kedua membaca surat waddhuha dan al ikhlas.
والأوجه ، أن ركعتَي الإشراق من الضحى خلافا للغزالى ومن تبعه.
Menurut pendapat yg awjah, sholat dua rokaat isyroq itu termasuk bagian dari sholat dhuha, berbeda dengan (pendapatnya) Imam Ghozaliy dan pengikutnya.
(و) يسن (ركعتا تحية) لداخل مسجد وإن تكرر دخولُه أو لم يرد الجلوس خلافا للشيخ نَصَرْ وتبعه الشيخ زكريا في شرحى المنهج ، والتحرير بقوله إن أراد الجلوس لخبر الشيخين إذا دخل أحدكم المسجد فلا يجلس حتّى يصلي ركعتين.
Dan disunahkan sholat Tahiyyat dua rokaat bagi orang yg masuk masjid, meski masuknya berulang kali dan meski tidak ingin duduk, dan pendapat itu (meski masuknya berulang kali dan meski tidak ingin duduk) berbeda dengan pendapatnya Syekh Nasr (dan diikuti oleh Syekh Zakariyya) dalam dua kitab syarahnya yaitu kitab Almanhaj dan kitab attahrir dalam qoul "in arooda al juluusa" (kesunahan sholat tahiyyat bagi orang yg masuk masjid itu jika ada keinginan untuk duduk didalamnya). Disunahkannya sholat Tahiyyatal masjid itu berdasar hadits yg diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim : "Apabila salah satu diantara kamu semua masuk masjid maka janganlah duduk kecuali setelah melakukan sholat dua rokaat".
وتفوت التحية بالجلوس الطويل وكذا القصير إن لم يسه أو يجهل.
Dan kesunahan sholat tahiyyat itu hilang/terlepas dengan sebab sudah duduk lama, demikian juga duduk sebentar jika tidak lupa (sengaja duduk) atau tahu bahwa dengan duduk menjadikan hilangnya kesunahan sholat tahiyyat.
ويلحق بهما على الأوجه ما لواحتاج للشرب فيقعد له قليلاً ثم يأتي بها.
Menurut pendapat yg awjah, jika masuk masjid dan merasa haus lalu duduk sebentar untuk minum (karena minum sambil berdiri hukumnya makruh) kemudian sholat tahiyyat, maka keadaan seperti itu dapat disamakan dengan duduk sebentar karena lupa atau karena tidak tahu (bahwa duduk dpt menyebabkan hilangnya kesunahan sholat tahiyyat). Artinya tetap disunahkan sholat tahiyyat menurut pendapat awjah.
لا بطول قيام أو إعراض عنها.
Dan kesunahan sholat tahiyyat itu tidak hilang dengan berdiri lama atau berpaling dari sholat tahiyyat (sengaja tidak mengerjakan sholat tahiyyat dan masih dalam keadaan berdiri).
ولمن أحرم بها قائما القعود لإتمامها.
Dan bagi orang yg bertakbirotul ikhrom dengan berdiri itu boleh menyempurnakan sholatnya dengan duduk.
وكره تركها من غير عذر نعم إن قرب قيام مكتوبة جمعة أو غيرها وخشى لو إشتغل بالتحية فــوات فضيلة التحرم انتـظره قائما.
Dan makruh meninggalkan (tidak melakukan) sholat tahiyyatal masjid. Dan memang benar itu dikatakan makruh, tapi jika sholat maktubah baik jum'at atau yg lain itu sudah dekat akan didirikan, dan jika melakukan sholat tahiyyat menjadikan ada kekhawatiran tidak dapat menemui fadhilah takbirotul ikhromnya imam, maka hendaknya menunggunya sambil berdiri.
ويسن لمن لم يتمكن منها ولو بحدث أن يقول سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله اكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم أربعا .
Bagi orang yg tidak bisa melakukan sholat tahiyyat meski sebab hadats, disunahkan membaca : "subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahuakbar walahaula walaquwwata illa billahil a'liyyil adzim" 4x.
وتكره لخطيب دخل وقت الخطبة ولمـريد طـواف دخل المسجد لا لمـدرس خلافا لبعضهم .
Bagi khotib yg masuk masjid dan waktunya berkhutbah sudah tiba, itu makruh melakukan sholat tahiyyat, dan juga makruh melakukan sholat tahiyyat bagi orang yg hendak melakukan thowaf yg telah masjid. Dan tidak makruh melakukan sholat tahiyyat bagi pengajar, dan itu berbeda dengan pendapat sebagian ulama'.
Melakukan Shalat Tahiyatal Masjid Ketika Khutbah.
Menanggapi pertanyaan yg kemarin, kami postingkan ibarotnya :
وكره لداخل تحية فوتت تكبيرة الإحرام إن صلاها وإلا فلا تكره بل تسن لكن يلزمه تخفيفها بأن يقتصر علي الواجبات كما قاله شيخنا.
Kitab i'anatuttholibin juz 2 halaman : 88
Silahkan jika ada yang menterjemahkan atau memberikan penilaian jika ibarot tersebut tidak sesuai.
(و) ركعتا (إستخارة) وإحرام وطواف ووضوءٌ .
Dan sunat melakukan sholat 2 rokaat sholat istikhoroh, sholat sunat ikhrom, sholat sunat, thowaf dan sholat sunat wudhu.
وتتأدى ركعتا التحية وما بعدها بركعتين فأكثر من فرض أو نفل آخر ، وإن لم ينوها معه أي يسقط طلبها بذلك.
Dan sholat tahiyyat dan sholat² sebelumnya (sholat istikhoroh, sholat sunat ikhrom, sholat sunat thowaf dan sholat sunat wudhu) bisa dikatakan terlaksana dengan melakukan sholat 2 rokaat atau lebih baik sholat fardlu ataupun sholat sunat yg lain meski tidak disertai niat sholat tersebut, maksudnya : tuntutan kesunahannya sudah gugur dengan melakukan sholat dua rokkaat tadi dan tidak mendapat kemakruhan karena meninggalkannya.
اما حصول ثوابها فالوجه توقفه على النية لخبر إنما الأعمال بالنيات كماقاله جمع متأخرون واعتمده شيخنا لكن ظاهر كلام الأصحاب حصول ثوابها وإن لم ينوها معه وهو مقتضى كلام المجموع .
Adapun hasilnya pahala sholat tahiyyat, istikhoroh, ikhrom, sholat, towaf dan sholat syukril wudhu (dengan hanya melakukan sholat 2 rokaat/lebih, baik fardlu/sunat) itu menurut qoul wajh terhenti pada niatnya, karena ada khobar. "Sesungguhnya segala amal perbuatan itu berdasar dengan niatnya", seperti yg dikatakan oleh segolongan Ulama Mutaakhhiruun dan dijadikan pijakan oleh Syaikhuna.
Tetapi dzohirnya pembahasan dari pengikut imam syafi'I mengatakan bahwa pahalanya sholat² tersebut dapat tercapai meski sholat fardu/sunatnya tidak disertai niat sholat² tersebut, dan itu arah tujuan dlm keterangan kitab almajmu'.
ويقرأ ندبا فى أولى ركعتي الوضوء بعد الفاتحة ولو أنهم إذ ظلموا أنفسهم إلى رحيما والثانية ومن يعمل سوءا أو يظلم نفسه إلى رحيما.
Dalam sholat sunat wudu 2 rokaat, pada rokaat awal setelah membaca alfatihah disunatkan membaca ayat :
ولو أنهم إذ ظلموا أنفسهم جاءوك فاستغفروا الله واستغفر لهم الرسول لوجدوا الله توابا رحيما
Dan rokaat kedua setelah alfatihah membaca ayat :
ومن يعمل سوءا أو يظلم نفسه ثم يستغفر الله يجد الله غفورا رحيما
ومنه صلاة الأوابين وهي عشرون ركعة بين المغرب والعشاء ورويت ستا وأربعا وركعتين وهما الأقل .
Dan yg termasuk diantara bagian yg pertama (sholat sunat yg tidak disunahkan berjamaah) adalah sholat awwabin, 20 rokaat yg dilakukan pada waktu antara sholat maghrib dan sholat isya'. Dan ada yg meriwayatkan bahwa jumlah rokaatnya itu 6 , 4 dan 2 rokaat , dan dua rokaat itu rokaat minimal dari sholat awwabin.
وتتأدي بفوائت وغيرها خلافا لشيخنا والأولى فعلها بعد الفراغ مِن أذكار المغرب .
Dan sholat awwabin bisa dikatakan terlaksana dengan mengerjakan sholat² yg ditinggalkan (menggqodlo sholat fardu/sunat) dan sholat² lainnya, dan itu berbeda dengan pendapatnya Syaikhina. Sholat awwabin lebih utama dilakukan setelah selesai membaca dzikir² sholat maghrib.
Zaidah.
Waktu antara maghrib dan isya' termasuk waktu mulia dan waktu yg utama (afdhol), maka hendaknya digunakan untuk hal² yg berhubungan dengan tho'at (yg diperintahkan) baik dengan melakukan sholat sunat, membaca alqur'an, berdzikir dengan membaca tasbih, tahlil dll.
Dan sebelum melakukan sholat isya', makruh tidur, karena itu termasuk kebiasaan orang² yahudi .
وصلاة التسبيح وهي أربع ركعات بتسليمة أو تسليمتين وحديثها حسن لكثرة طرقها وفيها ثواب لا يتناهى ومن ثم قال بعض المحققين لا يسمع بعظيم فضلها ويتركها إلا متهاون بالدين .
Dan (diantara sholat sunat yg tidak disunatkan berjamaah) adalah sholat tasbih. Sholat tasbih itu dilakukan 4 rokaat 1 salam atau 2 salam. Dan hadits yg menjelaskan sholat tasbih, derajatnya hasan karena banyak yg meriwayatkan. Pahala sholat tasbih itu tidak terhingga/tidak terbatas, dan karena hal itu, sebagian ulama haqiqot berkata: "Tidak didengar keagungan fadhilahnya (karena tidak terbatas) dan yg meninggalkannya hanyalah orang yg menyepelekan urusan agama".
ويقول فى كل ركعة منها خمسة وسبعين سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ، خمسة عشر بعد القراءة وعشرا فى كل من الركوع والإعتدال والسجودين والجلوس بينهما بعد الذكر الوارد فيها وجلسة الاستراحة .
Dan dalam sholat tasbih, setiap rokaatnya membaca :
"Subhanallahi walhamdulillahi walailahaillallahu wallahu akbar" 75 x,
Yaitu : 15 x setelah membaca alfatihah, 10 x dibaca ketika rukuk, I'tidal, 2 sujud, duduk antara dua sujud (membacanya setelah dzikir yg disunahkan didalamnya) dan juga ketika duduk istirahat.
ويكبر عند ابتدائها دون القيام منها ويأتي بها فى محل التشهد قبله .
Dan membaca takbir ketika memulai duduk istirahat bukan ketika berdiri dari duduk istirahat. Dan dalam rokaat yg ada tasyahhudnya, membaca tasbihnya sebelum membaca tasyahhud.
ويجوز جعل الخمسة عشر قبل القراءة وحينئذ يكون عشر الاستراحة بعد القراءة .
Dan boleh membaca tasbih yg 15 x dibaca sebelum membaca alfatihah, dan bacaan tasbih 10 x yg dibaca ketika duduk istirahat dipindah/dibaca setelah membaca alfatihah.
ولو تذكر فى الاعتدال ترك تسبيحات الركوع لم يجز العود إليه ولا فعلها فى الاعتدال لأنه ركن قصير بل يأتي بها فى السجود .
Jika dalam I'tidal sholat tasbih teringat tidak membaca tasbih ketika rukuk, maka tidak boleh kembali ke rukuk dan tidak boleh membacanya dlm I'tidal karena I'tidal termasuk rukun pendek, tetapi membaca tasbihnya dalam sujud.
ويسن أن لا يخلى الأسبوع منها أو الشهر .
Dan disunatkan tiap seminggu atau sebulan sekali tidak lepas dari sholat tasbih (jika tidak bisa, ya setahun sekali, atau minimal seumur sekali).
والقسم الثاني ما يسن فيه الجماعة ، وهو صلاة العيدين أي العيد الأكبر والأصغر بين طلوع الشمس وزوالها .
Dan bagian kedua dari sholat sunat adalah sholat sunat yg disunahkan berjamaah. Yaitu sholat 2 hari raya , maksudnya hari raya besar (hari raya idul adha) dan hari raya kecil (idul fitri), waktunya diantara terbitnya matahari dan tergelincirnya matahari .
ويكبر ندبا فى أولى ركعتي العيدين ولو مقضية على الأوجه ، بعد افتتاح سبعا وفي الثانية خمسا قبل تعوذ فيهما رافعا يديه مع كل تكبيرة ما لم يشرع فى قراءة ولا يتدارك في الثانية إن تركه في الأولي.
Dalam sholat sunat 'I'd, (meski qodlo menurut pendapat yg awjah) setelah membaca doa iftitah dan sebelum membaca ta'awwudz disunatkan membaca takbir 7 x dirokaat pertama dan membaca takbir 5 x dirokaat kedua seraya mengangkat tangan tiap2 membaca takbir. Dan kesunahan membaca takbir (7 dan 5) itu selama belum memulai membaca alfatihah. Dan apabila dirokaat pertama tidak membaca takbir, maka takbirnya tidak disusulkan pada rokaat kedua.
وفى ليلتهما من غروب الشمس إلى أن يحرم الإمام مع رفع صوت .
Dan sunat membaca takbir dengan lantang pada malam harinya dua hari raya, mulai terbenamnya matahari sampai imam takbirotul ikhrom sholat 'I'd.
وعقب كل صلاة ولو جنازة من صبح عرفة إلى عصر آخر أيام التشريق .
Dan sunat membaca takbir selepas tiap² sholat meski sholat jenazah, mulai subuhnya hari 'arofah (tanggal 9 dzul hijjah) sampai asarnya hari terakhir hari tasyriq (tanggal 13 dzulhijjah).
وفى عشر ذي الحجة حين يرى شيئا من بهيـمة الأنعام أو يسمع صوتها .
Dan juga sunat membaca takbir pada 10 hari bulan dzulhijjah ketika melihat sesuatu dari hewan ternak atau mendengar suaranya.
(و) صلاة (الكسوفَينِ) أي كسوف الشمس والقمر وأقلها ركعتان كسنة الظهر وأدنى كمالها زيادة قيام وقراءة وركوع في كل ركعة .
Dan (yg termasuk sholat sunat yg disunatkan berjamaah adalah) sholat gerhana, yaitu gerhana matahari dan gerhana, Minimal sholat gerhana itu dilakukan 2 rokaat seperti halnya sholat sunat (qobliyyah/ba'diyyah) dzuhur. Dan minimal kesempurnaan dalam melaksanakannya adalah menambah berdiri, menambah bacaan alfatihah dan menambah rukuk setiap rokaatnya (1 rokaat 2x berdiri, 2x membaca alfatihah, 2x rukuk).
والأكمل أن يقرأ بعد الفاتحة في القيام الأول البقرة أو قدرها وفى الثاني كمائتى أية منها والثالث كمائة وخمسين والرابع كمائة وأن يسبح فى أول ركوع وسجود كمائة من البقرة وفى الثاني من كل منهما كثمانين والثالث منهما كسبعين والرابع كخمسين .
Dan sholat gerhana yg paling sempurna adalah :
> Ketika berdiri yg pertama setelah membaca alfatihah membaca surat al baqoroh atau kira² yg seukuran dengan surat albaqoroh .
> ketika berdiri yg kedua (setelah alfatihah) membaca surat yg semisal 200 ayat dari surat albaqoroh
> Ketika berdiri yg ketiga (setelah membaca alfatihah) membaca surat yg semisal 150 ayat dari surat albaqoroh
> Ketika berdiri yg ke empat (setelah membaca alfatihah) membaca surat yg semisal 100 ayat dari surat albaqoroh.
Dan ketika rukuk dan sujud membaca tasbih,
> Rukuk dan sujud pertama , membaca tasbih selama kira² seperti lamanya membaca 100 ayat dari surat albaqoroh
> Rukuk dan sujud kedua , membaca tasbih selama kira² seperti lamanya membaca 80 ayat dari surat albaqoroh
> Rukuk dan sujud ketiga , membaca tasbih selama kira² seperti lamanya me$baca 70 ayat dari surat albaqoroh
> Rukuk dan sujud keempat , membaca tasbih selama kira² seperti lamanya membaca 50 ayat dari surat albaqoroh.
(بخطبتين) أي معهما (بعدهما) أي يسن خطبتان بعد فعل صلاة العيدين ولو فى غد فيما يظهر والكسوفين .
Setelah melakukan sholat 'I'd (meski dilakukan pada hari besoknya menurut qoul dhohir) dan juga setelah melakukan sholat gerhana matahari dan gerhana rembulan, disunahkan khutbah dua kali.
ويفتتح أولى خطبتى العيدين لا الكسوف بتسع تكبيرات والثانية بسبع ولاء.
Dan khutbah pertama sholat 'id (bukan sholat gerhana) diawali dengan 9 x takbir, khutbah kedua diawali dengan 7 takbir berturut-turut.
.
وينبغي أن يفصل بين الخطبتين بالتكبير ويكثر منه في فصول الخطبة ، قاله السبكي ، ولا تسن هذه التكبيرات للحاضرين.
Bagi khotib, hendaknya memisahkan antara dua khutbah dengan takbir dan memperbanyak takbir dalam fasal-fasalnya khutbah, demikian dikatakan oleh imam subkiy, dan takbir-takbir ini tidak disunatkan bagi para hadirin (disunatkan bagi yg khutbah, para hadirin disunatkan mendengarkannya).
(و) صلاة (استسقاء) عند الحاجة للماء لفقده أو ملوحته أو قلته بحيث لا يكفى.
Dan (yg termasuk sholat yg disunatkan berjamaah adalah) sholat istisqo' (meminta hujan) ketika membutuhkan air karena tidak ada air, atau karena airnya asin (tidak bisa diminum) atau karena airnya sedikit sekira tidak mencukupi.
وهي كصلاة العيدين لكن يستغفر الخطيب بدل التكبير في الخطبة ويستقبل القبلة حالة الدعاء بعد صدر الخطبة الثانية أي نحو ثلثها.
Sholat istisqo itu seperti halnya sholat dua hari raya (segi rukun dan tata cara pelaksanaannya, yaitu sebelum membaca ta'awwudz dan alfatihah, terlebih dahulu membaca takbir 7 x dirokaat pertama, dirokaat kedua membaca takbir 5x) Tetapi (perbedaannya adalah) ketika khutbah sholat istisqo', khotib membaca istighfar sebagai ganti dari takbirnya khutbah sholat 'I'd, dan khotib menghadap qiblat ketika berdoa setelah permulaannya khutbah kedua (maksudnya kira2 sepertiganya khutbah kedua).
(و) صلاة (التراويح) وهي عشرون ركعة بعشر تسليمات في كل ليلة من رمضان لخبر من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه.
Dan (termasuk sholat sunat yg disunahkan berjamaah adalah) sholat tarawih. Sholat tarawih itu 20 rokaat dengan 10 salam yg dilakukan setiap malam pada bulan ramadan karena berdasar hadits : "Barang siapa qiyam romadlon (sholat malam) karena didasari iman dan karena mengharap ridho/pahala Alloh maka dosa²nya yg telah laluu akan diampuni".
ويجب التسليم من كل ركعتين فلو صلى أربعا منها بتسليمة لم تصح بخلاف سنة الظهر والعصر والضحى والوتر
Dan dalam prakek shalat terawih wajib salam dalam setiap dua rakaat, Maka jika salam dalam setiap empat rakaat, maka tidak sah shalatnya. Hal ini berbeda dengan shalat sunah dzuhur asar dhuha dan witir
وينوى بها التراويح أو قيام رمضان
Dalam sholat tarawih, niatnya adalah berniat melakukan sholat tarawih atau berniat qiyam romadlon.
وفعلها أول الوقت أفضل من فعلها أثناءه بعد النوم خلافا لما وهمه الحليمي .
Dan mengerjakan sholat tarawih diawal waktu itu lebih utama daripada dikerjakan ditengah waktu setelah tidur, dan itu berbeda dengan pendapat yg diduga oleh imam hulaymi.
وسُمِّيَت تراويح لأنهم كانوا يستريحون لطول قيامهم بعد كل تسليمتين .
Sholat tersebut dinamakan sholat tarawih karena para sahabat Nabi, setelah tiap² dua salam beristirahat karena lamanya berdiri.
Tambahan :
Tarowih itu lafal jama' dari tarwiihun (mengistirahatkan), brarti tarawih secara bahasa artinya beberapa istirahat. Setiap 4 rokaat (dua salam) istirahat. Jamak dalam ilmu nahwu, itu hitungan 3 keatas, maka dari rokaat sholat tarawih 20, hitungan istirahatnya sudah lebih dari 3 x .
وسر العشرين أن الرواتب المؤكدة فى غير رمضان عشرٌ فضُوعِفَت فيه لأنه وقت جد وتشمير .
Sirr/rahasia (hikmah) dari bilangan 20 (rokaatnya sholat tarawih) adalah : "Bahwasanya jumlah rokaat sholat rowatib (qobliyyah + ba'diyyah) yg dikuatkan kesunahannya pada selain bulan ramadhan itu ada 10 rokaat, lalu dibulan ramadhan digandakan, karena bulan ramadhan adalah waktunya bersungguh-sungguh dan semangat beribadah.
وتكرير قل هو الله أحد ثلاثا ثلاثا في الركعات الأخيرة من ركعاتها بدعة غير حسنة لأن فيه إخلالا بالسُّنة ، كما افتى به شيخنا .
Dan mengulang-ulang qul huwallohu ahad (surat ikhlas) tiga kali tiga kali pada beberapa rokaat akhir sholat tarawih, itu termasuk Bid'ah yg tidak baik (bukan termasuk bid'ah hasanah) karena didalamnya ada unsur mencederai Sunah, demikian seperti yg difatwakan oleh Syaikhuna.
ويسن التهجد إجماعا وهو التنفل ليلا بعد النوم ، قال الله تعالى ومن الليل فتهجد به نافلة لك ، وورد في فضله أحاديث كثيرة وكره لمعتاده تركه بلا ضرورة .
Dan disunatkan melakukan sholat tahajjud berdasar ijma' ulama. Sholat tahajjud adalah sholat sunat yg dilakukan dimalam hari setelah tidur. Alloh ta'aala berfirman :
ومن الليل فتهجد به نافلة لك .
Dan hadits² yg menjelaskan fadhilah (keutamaan) sholat tahajjud itu banyak sekali. Dan bagi orang yg terbiasa sholat tahajjud makruh meninggalkannya dengan tanpa adanya keterpaksaan.
ويتأكد أن لا يخل بصلاة فى الليل بعد النوم ولو ركعتين لعظم فضل ذلك .
Dan kuat (kesunahannya) tidak meninggalkan (melakukan) sholat malam setelah tidur karena begitu besar fadhilahnya.
ولا حد لعدد ركعاته وقيل حدها ثنتا عشرة.
Dan tidak ada batas (tidak ditentukan) bilangan rokaatnya sholat tahajjud, dan ada yg mengatakan batas rokaat sholat tahajjud adalah 12 rokaat.
وأن يكثر فيه من الدعاء والاستغفار ونصفه الأخير آكد وأفضله عند السحر لقوله تعالى وبالأسحار هم يستغفرون.
Dan kukuh kesunahannya memperbanyak doa dan istighfar diwaktu malam, dan separo malam yg akhir itu lebih kukuh , dan yg paling utama adalah diwaktu sahur karena berdasar firman Alloh Ta'ala :
وبالأسحار هم يستغفرون
وأن يوقظ من يطمع في تهجده.
Dan hendaknya membangunkan orang yg diharapkan sholat tahajjud bersamanya.
ويندب قضاء نفل مؤقت إذا فات كالعيد والرواتب والضحى لا ذي سبب ككسوف وتحية وسنة الوضوء.
Dan sunat mengqodlo sholat sunat yang dibatasi dengan waktu apabila tertinggal belum ditunaikan seperti sholat sunat 'I'd (hari raya idul fitri dan idul adha), sholat sunat rowatib (qobliyyah dan ba'diyyah) dan sholat dluha. Dan tidak disunatkan mengqodlo sholat sunat yg mempunyai sebab seperti sholat gerhana, sholat tahiyyatal masjid dan sholat sunat wudlu.
ومن فاته وِردُه أي من النفل المطلق نُدِبَ له قضاؤه وكذا غير الصلاة .
Dan barang siapa yg wiridannya/rutinitas (berupa solat sunat muthlaq) tertinggal belum dikerjakan, maka disunatkan untuk mengqodlonya, demikian juga wiridan selain sholat .
ولا حصر للنفل المطلق وله أن يقتصر على ركعة بتشهد مع سلام بلا كراهة ، فإن نوى فوق ركعة فله التشهد في كل ركعتين وفي ثلاث وأربع فأكثر.
Dan tidak ada batasan bilangan rokaat untuk sholat sunat muthlaq (sholat sunat yg tidak dibatasi dengan waktu dan sebab). Dan boleh mengerjakannya (tanpa dihukumi makruh) dengan hanya melakukan 1 rokaat, dengan tasyahhud serta salam. Maka jika berniat diatas 1 rokaat, boleh bertasyahhud setelah tiap-tiap 2 rokaat, 3 rokaat, 4 rokaat dan seterusnya.
أو نوى قدرا فله زيادة ونقص إن نويا قبلهما وإلا بطلت صلاته.
Atau jika berniat melakukan sholat sunat muthlaq dengan bilangan yg telah ditentukan, maka boleh menambah dan mengurangi rokaat jika menambah dan menguranginya telah diniati sebelumnya. Dan jika sebelum menambah atau mengurangi tidak diniati (dan menambah/mengurangi rokaat), maka sholatnya batal.
فلو نوى ركعتين فقام إلى ثالثة سهوا ثم تذكر فيقعد وجوبا ، ثم يقوم للزيادة إن شاء يسجد للسهو آخر صلاته ، وإن لم يشأ قعد وتشهد وسجد للسهو وسلم.
Maka jika telah berniat melakukan sholat sunat muthlaq 2 rokaat lalu lupa berdiri ke rokaat ketiga kemudian teringat (bahwa niatnya hanya melakukan sholat 2 rokaat) maka wajib duduk, kemudian berdiri lagi untuk menambah rokaat jika ingin menambah, (kemudian) sujud sahwi diakhir sholatnya. Dan jika tidak ingin menambah rokaatnya, maka duduklah, lalu bertasyahhud lalu sujud sahwi dan membaca salam.
ويسن للمتنفل ليلا أو نهارا أن يسلم من كل ركعتين للخبر المتفق عليه ، صلاة الليل مثنى مثنى وفى رواية صحيحة " والنهار " .
Bagi orang yg melakukan sholat sunat dimalam hari atau siang hari disunatkan salam setiap dua rokaat, karena berdasar hadits yg muttafaq 'alaih yaitu :
صلاة الليل مثنى مثنى
"Sholat sunat dimalam hari itu dua rokaat dua rokaat".
Dalam suatu riwayat yg shohih ada tambahan lafal "wan nahaar" (dan sholat sunat disiang hari).
قال فى المجموع إطالة القيام أفضل في النفل من تكثير الركعات .
Imam nawawi dalam kitab Al Majmu' berkata : "Dalam sholat sunat, lebih utama memperlama berdirinya daripada memperbanyak bilangan rokaatnya".
وقال فيه أيضا أفضل النفل عيد أكبر فأصغر فكسوف فخسوف فاستسقاء فوتر فركعتا فجر فبقية الرواتب فجميعها في مرتبة واحدة فالتراويح فالضحى فركعتا الطواف والتحية والإحرام فالوضوء .
Dan imam nawawi juga berkata dalam kitab al majmu' yg : “Sholat sunat yg paling utama adalah sholat sunat 'I'd besar (hari raya idul adlha) lalu sholat 'I'd kecil (hari raya idul fitri) lalu sholat gerhana matahari lalu sholat gerhana rembulan lalu sholat sunat istisqo' (meminta hujan) lalu sholat witir lalu sholat fajar 2 rokaat lalu sholat rowatib (qobliyah dan ba'diyah) yg lain. Semua sholat rowatib itu berada dalam satu tingkat/derajat. Lalu sholat tarawih lalu sholat dhuha lalu sholat thowaf 2 rokaat, sholat tahiyyat, sholat ikhrom lalu sholat sunat wudlu.
(فائدة) أما الصلاة المعروفة ليلة الرغائب ونصف شعبان ويوم عاشوراء فبدعة قبيحة ، وأحاديثها موضوعة .
Faidah : Adapun sholat yg dikenal pada malam roghoib (malam jum'at pertama bulan rojab), nisfu sya'ban (malam tanggal 15 bulan Sya'ban) dan di hari 'Asyuro (tanggal 10 Muharrom) Itu adalah bid'ah qobichah (bid'ah yg jelek) dan hadits-haditsnya maudlu'.
قال شيخنا كابنُ شُهبةَ وغيره وأقبح منها ما اعتِيدَ في بعض البلاد من صلاة الخمس في الجمعة الأخيرة من رمضان عقب صلاتها زاعمين أنها تكفر صلوات العام أو العمر المتروكة وذلك حرام.
Syaikhuna berkata seperti halnya imam ibnu syuhbah dan lainnya : "Dan ada yg lebih jelek darinya (sholat roghoib, nisfu sya'ban dan hari 'asyuro) yaitu sholat yg telah biasa dilakukan disebagian beberapa negara yakni sholat 5 rokaat yg dilakukan setelah sholat jum'at pada hari jum'at terakhir dari bulan ramadhan, dan sholat tersebut dianggap dapat melebur sholat-sholat yg ditinggalkan selama setahun atau seumur hidup, dan itu hukumnya Haram.
Posting Komentar