Surah Al-Qadr adalah surah ke-97 dalam al-Qur'an yang terdiri atas 5 ayat dan termasuk golongan Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah 'Abasa dan dinamai al-Qadr yang diambil dari kata al-Qadr yang terdapat pada ayat pertama surah ini. wikipedia
Al-Qur'an merupakan landasan utama dalam penentuan hukum syari'at Islam. Selain itu, Al Qur'an juga sebagai pedoman hidup dalam beragama bagi seorang muslim. Di dalamnya banyak terkandung pengetahuan tentang fiqih, aqidah, akhlah, sejarah, sains dan ilmu-ilmu lainnya. Maka akan sangat penting bagi kita untuk bisa memahami apa saja yang terkandung di dalam kitab suci Al-qur'an tersebut. Metode untuk memahami isi Al Qur'an inilah yang disebut dengan Tafsir Al Qur'an.
Bagi sobat Lentera yang ingin belajar ilmu tafsir Al Qur'an, sangat dianjurkan untuk mempelajarinya melalui seorang Guru yang memiliki sanad keilmuan yang jelas. Sebenarnya ada beberapa tafsir yang telah diakui dan disepakati oleh Ulama'-ulama' dunia, diantaranya: Tafsir Qurtubi, Tafsir Tabari, Tafsir Ibnu Kathir, Tafsir Jalalain dan masih banyak lagi yang lain.
Dikesempatan ini, penulis memilih tafsir Jalalain sebagai pilihan pembelajaran untuk pembaca semuanya. Kenapa dinamakan Jalalain? Kata Jalalain sendiri bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti 2 (dua) jalal. Diberi nama Jalalain karena kitab tafsir tersebut dikarang oleh dua Ulama' ahli tafsir yang nama depannya memiliki kesamaan yakni Jalaludin As Suyuthi dan Jalaludin Al Mahali.
- Teks Ayat berbahasa Arab.
- Terjemahan English Shahih International.
- Tafsir kitab Jalalain karya imam Jalaludin as-Suyuthi dan Jalaludin al-Mahalli.
Tafsir Jalalain Al-Qur'an Surah Al-Qadr Ayat 1-5.
Al-Qadr 97:1
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Sesungguhnya Kami telah menurunkannya) yaitu menurunkan Alquran seluruhnya secara sekali turun dari lohmahfuz hingga ke langit yang paling bawah (pada malam kemuliaan) yaitu malam Lailatulkadar, malam yang penuh dengan kemuliaan dan kebesaran.
English - Sahih International
Indeed, We sent it [i.e., the Quran] down during the Night of Decree.
Al-Qadr 97:2
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Dan tahukah kamu) Hai Muhammad (apakah malam kemuliaan itu?) ungkapan ini sebagai pernyataan takjub atas keagungan yang terdapat pada Lailatulkadar.
English - Sahih International
And what can make you know what is the Night of Decree?
Al-Qadr 97:3
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan) yang tidak ada malam lailatulkadarnya; beramal saleh pada malam itu pahalanya jauh lebih besar dan lebih baik daripada beramal saleh yang dilakukan selama seribu bulan yang tidak mengandung malam lailatulkadar.
English - Sahih International
The Night of Decree is better than a thousand months.
Al-Qadr 97:4
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Turunlah malaikat-malaikat) bentuk asal dari lafal Tanazzalu adalah Tatanazzalu, kemudian salah satu huruf Ta-nya dibuang, sehingga jadilah Tanazzalu (dan Ar-Ruh) yakni malaikat Jibril (di malam itu) artinya pada malam kemuliaan/lailatulkadar itu (dengan izin Rabbnya) dengan perintah dari-Nya (untuk mengatur segala urusan) atau untuk menjalankan ketetapan Allah buat tahun itu hingga tahun berikutnya, hal ini terjadi pada malam kemuliaan itu. Huruf Min di sini bermakna Sababiyah atau sama artinya dengan huruf Ba; yakni mereka turun dengan seizin Rabbnya dengan membawa segala urusan yang telah menjadi ketetapan-Nya untuk tahun itu hingga tahun berikutnya.
English - Sahih International
The angels and the Spirit [i.e., Gabriel] descend therein by permission of their Lord for every matter.
Al-Qadr 97:5
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Malam itu penuh dengan kesejahteraan) lafal ayat ini sebagai Khabar Muqaddam atau Khabar yang didahulukan, sedangkan Mubtadanya ialah (sampai terbit fajar) dapat dibaca Mathla'al Fajri dan Mathla'il Fajri, artinya hingga waktu fajar. Malam itu dinamakan sebagai malam yang penuh dengan kesejahteraan, karena para malaikat banyak mengucapkan salam, yaitu setiap kali melewati seorang mukmin baik laki-laki maupun perempuan mereka selalu mengucapkan salam kepadanya.
English - Sahih International
Peace it is until the emergence of dawn.
Keutamaan Surah Al Qadr Menurut Para Ulama'.
Sudah tentu setiap ayat dan surah di dalam Al-Qur'an memiliki keutamaannya masing-masing. Begitu juga dengan surah Al-Qadr, tak satupun surah di dalam kitab suci Al Qur'an lebih unggul dari surah yang lainnya atau sebaliknya. Semuanya adalah Firman Allah Ta'ala sebagai petunjuk jalan yang benar (Hidayah) bagi hamba-hambaNya. Terlebih bagi ummat muslim yang diwajibkan untuk mengimaninya, dan akan terhitung sebagai ibadah amal shaleh ketika membacanya. Dan terus berusaha untuk mengamalkan ajaran-ajaran yang ada didalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa keutamaan surah Al-Qadr menurut para Ulama':
1. Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Tidak ada seorang pun hamba yang membaca surat Al-Qadar tujuh kali sesudah shalat Subuh, kecuali para malaikat ber-shalawat kepadanya 70 shalawat dan mencurahkan rahmat kepadanya 70 rahmat.” (Mafatihul Jinan: 79)
2. Untuk memohon sesuatu hajat kepada Allah, bacalah 141 kali dan berdoa, insyaAllah akan terkabul. Suatu ketika Al-Faqih al-Imam al-Walily al-Kabir Ahmad Ibn Ujail didatangi seorang fakir. Disampaikannya kisah kefakirannya itu kepada al-Faqih, lalu beliau diperintahkan membaca sebanyak mungkin surah al-Qadr
3. Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Qadar dalam shalat-shalat fardhunya, malaikat memanggilnya: Wahai hamba Allah, Allah telah mengampuni dosamu yang lalu, maka mulailah amalmu yang baru.” (Tafsir Ats-Tsaqalayn 5: 612).
4. Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata: “Barangsiapa yang berziarah ke kubur saudaranya yang seiman, kemudian ia meletakkan tangannya pada kuburannya sambil membaca surat Al-Qadar (7 kali), Allah menjamin baginya keamanan dari ketakutan yang paling besar.” (Tafsir Ats-Tsaqalayn 5: 613).
5. Khasiat Surah Al-Qadr yang sudah pernah diuji adalah: Keterangan Imam At-Tarmimi “Barangsiapa yang berwirid Surah Al Qadr, maka menjadi lembut hatinya, dan menjadi khusyuk terhadap Tuhannya, dengan jalan bertekun melakukan taat kepadaNYA.
6. Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata: “Barangsiapa yang berziarah ke kubur saudaranya yang seiman, kemudian ia meletakkan tangannya pada kuburannya sambil membaca surat Al-Qadar (7 kali), Allah menjamin baginya keamanan dari ketakutan yang paling besar.” (Tafsir Ats-Tsaqalayn 5: 613).
7. Siapa saja membaca surah al-Qadr (3 kali) sehabis sembahyang Maghrib dan Subuh sebelum beranjak lalu berdoa, maka dibangun antara dia dan iblis sebuah benteng seperti benteng pembendung Yajuj dan Majuj. Demikian dalam ad-Durri an-Nazhim.
8. Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) menasehati para sahabat dan pengikutnya: “Barangsiapa yang sakit, hendaknya ia mengambil bejana yang baru, kemudian diisi air oleh dirinya sendiri, lalu membacakan pada air itu surat Al-Qadar secara tartil sebanyak (30 kali), kemudian air itu diminum, dibuat wudhu’ dan diusapkan pada bagian yang sakit, jika airnya kurang bisa ditambahkan. Jika hal itu dilakukan, insya Allah dalam waktu tiga hari Allah akan menyembuhkannya dari penyakit itu.
Posting Komentar