Al-Qur'an merupakan landasan utama dalam penentuan hukum syari'at Islam. Selain itu, Al Qur'an juga sebagai pedoman hidup dalam beragama bagi seorang muslim. Di dalamnya banyak terkandung pengetahuan tentang fiqih, aqidah, akhlah, sejarah, sains dan ilmu-ilmu lainnya. Maka akan sangat penting bagi kita untuk bisa memahami apa saja yang terkandung di dalam kitab suci Al-qur'an tersebut. Metode untuk memahami isi Al Qur'an inilah yang disebut dengan Tafsir Al Qur'an.
- Teks Ayat berbahasa Arab.
- Terjemahan English Shahih International.
- Tafsir kitab Jalalain karya imam Jalaludin as-Suyuthi dan Jalaludin al-Mahalli.
Surah Al-Lail (bahasa Arab:الّيل, al-Layl, "Malam") adalah surah ke-92 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 21 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, diturunkan sesudah Surah Al-A’la. Surat ini dinamai Al Lail (malam), diambil dari perkataan Al Lail yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Bagi sobat Lentera yang ingin belajar ilmu tafsir Al Qur'an, sangat dianjurkan untuk mempelajarinya melalui seorang Guru yang memiliki sanad keilmuan yang jelas. Sebenarnya ada beberapa tafsir yang telah diakui dan disepakati oleh Ulama'-ulama' dunia, diantaranya: Tafsir Qurtubi, Tafsir Tabari, Tafsir Ibnu Kathir, Tafsir Jalalain dan masih banyak lagi yang lain.
Dikesempatan ini, penulis memilih tafsir Jalalain sebagai pilihan pembelajaran untuk pembaca semuanya. Kenapa dinamakan Jalalain? Kata Jalalain sendiri bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti 2 (dua) jalal. Diberi nama Jalalain karena kitab tafsir tersebut dikarang oleh dua Ulama' ahli tafsir yang nama depannya memiliki kesamaan yakni Jalaludin As Suyuthi dan Jalaludin Al Mahali.
Al-Layl 92:1
وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Demi malam apabila menutupi) semua apa yang ada di langit dan di bumi dengan kegelapannya.
English - Sahih International
By the night when it covers
Al-Layl 92:2
وَٱلنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Dan siang apabila terang benderang) apabila menampilkan dirinya. Lafal Idzaa yang ada pada dua tempat di atas hanya menunjukkan makna Zharaf atau waktu. Sedangkan yang menjadi Amilnya adalah Fi'il Qasam.
English - Sahih International
And [by] the day when it appears .
Al-Layl 92:3
وَمَا خَلَقَ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Dan apa) lafal Maa di sini bermakna Man, yakni manusia; atau dianggap sebagai Maa Mashdariyah (yang Dia telah menciptakannya, yaitu laki-laki dan perempuan) yang dimaksud adalah Adam dan Hawa, demikian pula setiap laki-laki dan perempuan lainnya. Adapun banci/wadam yang tidak dapat diketahui apakah ia sebagai laki-laki atau perempuan di sisi Allah swt., maka jika seseorang yang bersumpah bahwa dia tidak akan berbicara dengan siapa pun baik laki-laki atau perempuan, lalu dia berbicara dengan orang banci, maka dia dianggap telah melanggar sumpahnya itu.
English - Sahih International
And [by] He who created the male and female,
Al-Layl 92:4
إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Sesungguhnya usaha kalian) atau kerja kalian (memang berbeda-beda) beraneka macam; ada orang yang beramal atau bekerja untuk mendapatkan surga, dengan cara menempuh jalan ketaatan; dan ada pula orang yang beramal atau bekerja untuk neraka, dengan cara menempuh jalan kemaksiatan.
English - Sahih International
Indeed, your efforts are diverse.
Al-Layl 92:5
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَٱتَّقَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Adapun orang yang memberikan) menginfakkan hartanya di jalan Allah (dan bertakwa) kepada Allah.
English - Sahih International
As for he who gives and fears Allah .
Al-Layl 92:6
وَصَدَّقَ بِٱلْحُسْنَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Dan membenarkan perkara yang baik) yaitu makna yang terkandung di dalam lafal Laa Ilaaha Illallaah yang artinya tiada Tuhan selain Allah. Dengan kata lain, bahwa infak di jalan Allah yang dilakukannya dan bertakwa kepada-Nya yang dijalankannya itu tiada lain berangkat dari keimanannya kepada kalimat Laa Ilaaha Illallaah.
English - Sahih International
And believes in the best [reward],
Al-Layl 92:7
فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْيُسْرَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya tempat yang mudah) yaitu surga.
English - Sahih International
We will ease him toward ease.
Al-Layl 92:8
وَأَمَّا مَنۢ بَخِلَ وَٱسْتَغْنَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Dan adapun orang yang bakhil) tidak mau menginfakkan hartanya di jalan Allah (dan merasa dirinya cukup) artinya tidak membutuhkan pahala-Nya.
English - Sahih International
But as for he who withholds and considers himself free of need
Al-Layl 92:9
وَكَذَّبَ بِٱلْحُسْنَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Serta mendustakan perkara yang baik.)
English - Sahih International
And denies the best [reward],
Al-Layl 92:10
فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْعُسْرَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya) menyediakan baginya (tempat yang sukar) yaitu neraka.
English - Sahih International
We will ease him toward difficulty.
Al-Layl 92:11
وَمَا يُغْنِى عَنْهُ مَالُهُۥٓ إِذَا تَرَدَّىٰٓ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Dan tiadalah) huruf Maa di sini bermakna Nafi yakni tidaklah (berguna bagi dirinya harta miliknya apabila ia telah terjerumus) ke dalam neraka.
English - Sahih International
And what will his wealth avail him when he falls?
Al-Layl 92:12
إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk) untuk membedakan antara jalan hidayah dan jalan kesesatan; dimaksud supaya ia mengerjakan perintah Kami dengan menempuh jalan yang pertama, dan ia Kami larang dari menempuh jalan yang kedua.
English - Sahih International
Indeed, [incumbent] upon Us is guidance.
Al-Layl 92:13
وَإِنَّ لَنَا لَلْءَاخِرَةَ وَٱلْأُولَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia) maka barang siapa yang mencari keduanya tanpa meminta kepada Kami berarti dia telah sesat jalan.
English - Sahih International
And indeed, to us belongs the Hereafter and the first [life].
Al-Layl 92:14
فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Maka Kami memperingatkan kalian) maksudnya Kami pertakuti kalian hai penduduk Mekah (dengan neraka yang menyala-nyala) asal kata Talazhzhaa adalah Tatalazhzhaa, kemudian salah satu di antara kedua huruf Ta dibuang, sehingga jadilah Talazhzhaa. Akan tetapi ada juga suatu qiraat yang membaca sesuai dengan huruf asalnya.
English - Sahih International
So I have warned you of a Fire which is blazing.
Al-Layl 92:15
لَا يَصْلَىٰهَآ إِلَّا ٱلْأَشْقَى
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Tidak ada yang masuk ke dalamnya) atau memasukinya (kecuali orang yang celaka) sekalipun lafal Al-Asyqaa ini menunjukkan arti yang paling celaka, akan tetapi makna yang dimaksud ialah orang yang celaka.
English - Sahih International
None will [enter to] burn therein except the most wretched one
Al-Layl 92:16
ٱلَّذِى كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Yang mendustakan) Nabi saw. (dan berpaling) dari iman. Pengecualian yang terdapat pada ayat sebelum ayat ini merupakan takwil dari makna yang terkandung di dalam ayat lainnya yaitu, firman-Nya, "dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya." (Q.S. An-Nisa, 48) Dengan demikian berarti makna yang dimaksud dengan masuk neraka pada ayat 15 tadi adalah masuk untuk selama-lamanya, yakni untuk menjadi penghuni yang abadi.
English - Sahih International
Who had denied and turned away.
Al-Layl 92:17
وَسَيُجَنَّبُهَا ٱلْأَتْقَى
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Dan kelak akan dijauhkan dari neraka itu) dihindarkan daripadanya (orang yang bertakwa) demikian pula lafal Al-Atqaa, sekalipun menunjukkan makna Tafdhil, tetapi makna yang dimaksud adalah At-Taqiyyu, yakni orang yang bertakwa.
English - Sahih International
But the righteous one will avoid it .
Al-Layl 92:18
ٱلَّذِى يُؤْتِى مَالَهُۥ يَتَزَكَّىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Yang menafkahkan hartanya untuk membersihkannya) untuk membersihkannya di sisi Allah swt. seumpamanya dia mengeluarkannya bukan karena ria atau pamer dan gengsi, maka setelah itu harta yang dimilikinya menjadi bersih di sisi-Nya nanti. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. yaitu sewaktu ia membeli Bilal yang sedang disiksa oleh majikannya karena beriman. Setelah membelinya lalu langsung memerdekakannya. Pada saat itu juga orang-orang kafir mengatakan, bahwa tiada lain Abu Bakar melakukan hal tersebut karena ia telah berutang jasa kepadanya. Maka pada saat itu turunlah ayat ini.
English - Sahih International
[He] who gives [from] his wealth to purify himself
Al-Layl 92:19
وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُۥ مِن نِّعْمَةٍ تُجْزَىٰٓ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Padahal tidak ada seseorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,)
English - Sahih International
And not [giving] for anyone who has [done him] a favor to be rewarded
Al-Layl 92:20
إِلَّا ٱبْتِغَآءَ وَجْهِ رَبِّهِ ٱلْأَعْلَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(melainkan) tetapi hanya semata-mata (karena mencari keridaan Rabbnya Yang Maha Tinggi) artinya dia memberikan hartanya itu hanya karena mengharapkan pahala Allah.
English - Sahih International
But only seeking the face [i.e., acceptance] of his Lord, Most High.
Al-Layl 92:21
وَلَسَوْفَ يَرْضَىٰ
Indonesia - Tafsir Jalalain
(Dan kelak Dia benar-benar mendapat kepuasan) dari pahala pemberiannya itu di surga nanti. Makna ayat ini mencakup pula setiap orang yang mengerjakan amal perbuatan seperti yang telah dilakukan oleh Abu Bakar r.a. Kelak dia akan dijauhkan dari neraka dan mendapatkan pahala yang berlimpah.
English - Sahih International
And he is going to be satisfied.
Posting Komentar