Surah Al-Kafirun adalah surah ke-109 dalam al-Qur'an, surat ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk surat Makkiyah. Nama Al Kaafiruun diambil dari kata yang muncul pada ayat pertama surat ini. Pokok isi surat ini adalah tidak diizinkannya kompromi dalam bentuk mencampuradukkan ajaran agama.
Al-Qur'an merupakan landasan utama dalam penentuan hukum syari'at Islam. Selain itu, Al Qur'an juga sebagai pedoman hidup dalam beragama bagi seorang muslim. Di dalamnya banyak terkandung pengetahuan tentang fiqih, aqidah, akhlah, sejarah, sains dan ilmu-ilmu lainnya. Maka akan sangat penting bagi kita untuk bisa memahami apa saja yang terkandung di dalam kitab suci Al-qur'an tersebut. Metode untuk memahami isi Al Qur'an inilah yang disebut dengan Tafsir Al Qur'an.
Bagi sobat Lentera yang ingin belajar ilmu tafsir Al Qur'an, sangat dianjurkan untuk mempelajarinya melalui seorang Guru yang memiliki sanad keilmuan yang jelas. Sebenarnya ada beberapa tafsir yang telah diakui dan disepakati oleh Ulama'-ulama' dunia, diantaranya: Tafsir Qurtubi, Tafsir Tabari, Tafsir Ibnu Kathir, Tafsir Jalalain dan masih banyak lagi yang lain.
Dikesempatan ini, penulis memilih tafsir Jalalain sebagai pilihan pembelajaran untuk pembaca semuanya. Kenapa dinamakan Jalalain? Kata Jalalain sendiri bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti 2 (dua) jalal. Diberi nama Jalalain karena kitab tafsir tersebut dikarang oleh dua Ulama' ahli tafsir yang nama depannya memiliki kesamaan yakni Jalaludin As Suyuthi dan Jalaludin Al Mahali.
- Teks Ayat berbahasa Arab.
- Terjemahan English Shahih International.
- Tafsir kitab Jalalain karya imam Jalaludin as-Suyuthi dan Jalaludin al-Mahalli.
Al-Kafirun 109:1
قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ
Indonesian - Tafsir Jalalain
(Katakanlah, "Hai orang-orang kafir!)
English - Sahih International
Say, "O disbelievers,
Al-Kafirun 109:2
لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
Indonesian - Tafsir Jalalain
(Aku tidak akan menyembah) maksudnya sekarang aku tidak akan menyembah (apa yang kalian sembah) yakni berhala-berhala yang kalian sembah itu.
English - Sahih International
I do not worship what you worship.
Al-Kafirun 109:3
وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ
Indonesian - Tafsir Jalalain
(Dan kalian bukan penyembah) dalam waktu sekarang (Tuhan yang aku sembah) yaitu Allah swt. semata.
English - Sahih International
Nor are you worshippers of what I worship.
Al-Kafirun 109:4
وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
Indonesian - Tafsir Jalalain
(Dan aku tidak mau menyembah) di masa mendatang (apa yang kalian sembah.)
English - Sahih International
Nor will I be a worshipper of what you worship.
Al-Kafirun 109:5
وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ
Indonesian - Tafsir Jalalain
(Dan kalian tidak mau pula menyembah) di masa mendatang (Tuhan yang aku sembah) Allah swt. telah mengetahui melalui ilmu-Nya, bahwasanya mereka di masa mendatang pun tidak akan mau beriman. Disebutkannya lafal Maa dengan maksud Allah adalah hanya meninjau dari segi Muqabalahnya. Dengan kata lain, bahwa Maa yang pertama tidaklah sama dengan Maa yang kedua.
English - Sahih International
Nor will you be worshippers of what I worship.
Al-Kafirun 109:6
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ
Indonesian - Tafsir Jalalain
(Untuk kalianlah agama kalian) yaitu agama kemusyrikan (dan untukkulah agamaku") yakni agama Islam. Ayat ini diturunkan sebelum Nabi saw. diperintahkan untuk memerangi mereka. Ya Idhafah yang terdapat pada lafal ini tidak disebutkan oleh ahli qiraat sab'ah, baik dalam keadaan Waqaf atau pun Washal. Akan tetapi Imam Ya'qub menyebutkannya dalam kedua kondisi tersebut.
English - Sahih International
For you is your religion, and for me is my religion."
Posting Komentar